Quotes by Sahrunizam Abdul Talib

Sahrunizam Abdul Talib's insights on:

"
di kandang sendiri kaulah harimau jadiandi alam terbuka kau hanya kucing jalanan.
"
Bahasa pujuk telah matibahasa rayu telah matibahasa rintih juga telah matiyang tinggi kini hanyalah bahasa sepandukdi simpang-siur penuh kemuliaan.
"
cacat masa lampau bukan untuk diwarisitapi untuk dipelajari.
"
di mana-mana korban tetap adaselagi keberanian terus bernyawa.
"
Pincang langkah pertamabarangkali kelemahanpincang berulanglambang kebebalan.
"
Bahasa itu lembut yang sabarsesekali pedas tersebar tetapitegas mengajartangannya memimpin jutaangenerasi baharudari bilik darjah satuke puncak menara ilmu.
"
Aku tidak lagimahu berdalihuntuk tidak memilihkerana berdalihadalah matisebelum kematian.
"
Pengalamanmembenarkan sangkaanbiarpun sangkaansering di kandang salah.
"
Di negerikuangka dikecilkanoleh besar kepentinganangka dibesarkanoleh kecil keyakinan.
"
Hayat bahasa di akal bangsanyaajal bahasa di keris bangsanya.
Showing 1 to 10 of 14 results